Pembukaan....Ramadhan...Tarbiyah

Assalamualaikum W B T,

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, `Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih`.

Alhamdulillah, syukur kepada ALLAH atas limpah kurnianya dapat saya menulis semula dan membuka satu lembaran penulisan saya dalam blog ini. Syukur juga kepada NYA kerana dapat kita saling berkenalan dan bersama mengirup udara serta dapat sekali mata ini melihat huruf - huruf roman ini dan dapat juga otak kita menafsir setiap kombinasi huruf - huruf roman ini.

Selawat dan salam ke atas junjungan besar kita, MUHAMMAD S.A.W., Ahlul Bait, Sahabat, Para tabi' tabii, Ahli Ulama serta sekalian muslimin yang masih kekal serta terus istiqamah dan istimrar dan masih bersama berfikir lantas berbuat demi menegakkan kalimah agung ;Lailah haillal lah ke muka bumi ini.

Ramadhan
ada apa dengan perkataan hijau di atas? Mungkin sekadar perkataan arab. Mungkin juga hanya hiasan blig saya inikan. Namun, Ramdhan telah pun berada pada nisfu nya dan ia akan bergerak pantas tanpa disedari bagi yang masih lalai dan leka.
Masih ada lagi yang tidak tahu apa istimewanya ramadhan dan apakah ia hanya sekadar berlapar dan dahaga. Sungguh rugi, sungguh rugi. Mungkin hidup ini masih panjang, daku baru 19 tahun dan masih banyak yang perluku tempuh. Tidak mungkin aku mahu duduk dan membaca AL - Quran dan bersolat.
Banyak alasan boleh direka dan disintesiskan dengan mudah. Tapi ALLAH itu WUJUD dan janjiNYA tidak akan luput. Pahala itu nyata dan benar dan dosa serta sia - sia itu juga BENAR.

Masih Belum Terlambat
Marilah kita bersama mengejar lailatul qadar, malam yang dijanjikan satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Marilah perbanyakan amal dan bermunajatlah kepada ALLAH dengan ikhlas dan penuh perasaan penuh kehambaan

Ini diri kita dan kita berkuasa memaksa dan mengelolakannya. Ubahlah, tarbiyahlah diri ini supaya beribadat dengan baik pada bulan ini. Tarbiyah diri bukannya belajar untuk exam namun adalah satu pendidikan yang insyaALLAH untuk kita didik diri ini lantas dalam sisa hidup yang mungkin ALLAH berikan kepada kita nanti akan dapat kita jalankan pentarbiyahan secara lebih lagi dan juga diri ini dapat terbentuk satu diri yang mungkin dapat kita gelar GENERASI RABBANI (3 ; 79)

Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: `Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.` Akan tetapi (dia berkata): `Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

InsyaALLAH bersama kita mendidik diri ini demi mencari MARDHOTILLAH ! ! !